Senin, 13 Oktober 2014



1. Pabrik obat yang paling canggih adalah tubuh manusia. Namun tanpa bahan baku yang memadai, pabrik ini bias lumpuh. Kefir merupakan bahan baku yang sangat lengkap bagi pabrik ini, sekaligus menjaga agar mesin pabrik dapat dipelihara dengan sempurna. Kefir bergizi sangat tinggi, namun tidak mengandung glukosa, sehingga cocok sebagai diet penderita diabetes. Kefir mengandung kalsium susu yang cukup tinggi, sehingga mencegah osteoporosis. Protein whey dalam Kefir, mendorong pembentukan otot yang sempurna. Kandungan nutrisi yang sempurna pada Kefir memungkinkan beneficial becte-ria tumbuh dengan baik,sehingga kefir bersifat prebiotik, sekaligus probiotik, sehingga disebut juga sebagai zat sinbiotik.

2. Dalam satu gelas Kefir terdapat milyaran mikro-flora yang menjamin terpenuhinya kebu-tuhan untuk proses pencernaan yang baik. Zat makanan yang terdapat dalam Kefir bersi-fat mudah dicerna,sehingga sangat membantu terlaksananya metabolisme yang sempurna. Buang air besar akan lancer, dengan tekstur tinja yang lunak, sehingga menghindarkan terjadinya wasir. Lemak pada Kefir mendorong terbentuknya HDL (kolesterol baik), se-hingga lebih menjaga elastisitas pembuluh darah dan meringankan kerja jantung.

3. Fermentasi oleh Kefir Grains, mensintesa vitamin B kompleks dan berbagai enzyme. Tryptophan, suatu derivate enzyme melatonin, sangat berperan dalam mendukung tidur yang berkualitas. Dengan tidur yang lelap, proses perbaikan sel tubuh yang rusak dapat berjalan sempurna, sehingga tubuh menjadi bugar dan menghambat proses penuaan dini.

4. Kefir memiliki kekuatan detoksifikasi yang lebih kuat dari susu, karena banyaknya mikro-flora hidup yang
memiliki daya resap tinggi, namun tidak menghambat terjadinya penye-rapan zat gizi oleh usus.

5. Beneficial bacteria berada pada Kefir dalam keadaan hidup merupakan pasukan yang akan melawan bakteri jahat yang ada di dalam pencernaan. Lactacin yang dihasilkan pada proses fermentasi, merupakan anti biotic alami yang secara selektif menghambat pertum-buhan bakteri yang virus pathogen.

1 komentar: